9 TIPS MENGATASI BAHAYA RADIASI HANDPHONE

 


Kemajuan telekomunikasi yang sangat pesat terutama pada perangkat seluler (handphone) saat ini tentulah memiliki banyak manfaat sekaligus beberapa kerugian apabila tidak digunakan dengan bijak.

 

Mungkin kalian disini sudah banyak tahu akan manfaat hadirnya handphone dan tanpa kita sadari penggunan handphone secara berlebihan dalam jangka waktu lama bisa menyebabkan kerugian pada diri kita sendiri salah satu terbesarnya, yaitu Paparan radiasi pada handphone. Radiasi merupakan pancaran energi melalui suatu ruang atau materi dalam bentuk panas, partikel, ataupun gelombang elektro magnetic atau cahaya dari handphone sebagai sumber radiasi.

 

Dalam sebuah panel diskusi yang digagas oleh WHO disimpulkan bahwa radiasi handphone ini bersifat karsinogenik. Apa itu karsinogenik? Karsinogenik adalah zat atau senyawa yang dapat menyebabkan kanker sehingga diperlukan strategi dan edukasi serta tips tips untuk mengatasi bahaya radiasi handphone bagi kesehatan manusia.

 

Bahaya dari efek negatif radiasi hp bisa menimbulkan sejumlah penyakit dan kelainan kesehatan misalnya, sakit kepala, tumor otak, kanker, Alzheimer, Parkinson, dan kecapaian (fatigue).

 

Berikut beberapa tips yang perlu kalian ketahui untuk mengatasi bahaya radiasi handphone :

 

1.    Mengaktifkan speaker dibandingkan memakai kabel headset.

Memakai speaker saat menelepon atau menerima panggilan atau saat mendengarkan music akan mengurangi energi atau tingkat bahaya radiasi handphone-nya. Kabel headset pada banyak ponsel juga bisa bertindak sebagai antena, dan dapat mengirimkan sejumlah radiasi elektromagnetik ke pengguna handphone. Oleh karena itu bijaksanalah dalam memakai kabel headset.

2.    Lebih baik SMS/Whatsapp Message di banding telepon.

Bila kamu terbiasa dengan SMS/Whatsapp Message, sekarang kamu punya alasan kuat untuk memaksimalkan kebiasaan kamu tersebut. Mengirim teks via SMS/Whatsapp Message akan membatasi durasi paparan bahaya radiasi handphone, dan menjaga jarak handphone dari kepala, tubuh kita.

 

3.    Setting ke mode off line/mode terbang jika hp tidak dipakai.

Waktu handphone tidak dipakai, jangan lupa untuk mematikannya atau setting ke mode offline, stand alone, atau flight mode, yang akan mematikan transmitter-nya.

 

4.    Lihat indikator penerimaan sinyal.

Kurangi memakai handphone apabila indikator penerimaan sinyalnya lemah, atau ketika anda sedang berada dalam kendaraan yang melaju kencang seperti kereta api karena handphone akan meningkatkan kekuatan penerimaan sinyal hingga maksimal, karena ponsel selalu mencari sinyal ke antena relay yang baru.

 

5.    Mengurangi pemakaian Smartphone.

Menggunakan hp secukupnya merupakan langkah bijak untuk mengurangi bahaya radiasi handphone.

 

6.    Hand phone jangan langsung ditempel ditelinga,  jika koneksi belum tersambung.

Setelah menekan tombol nomor handphone yang dituju, tunggu beberapa saat sampai ada indikator tersambung. Saat itu, ponsel itu sedang mengirimkan sinyalnya yang terkuat karena sedang berusaha untuk terkoneksi.

 

7.    Jangan taruh HP dalam saku dalam aktivitas kamu sehari -hari dan malam hari sebaiknya handphone dimatikan jika tidak digunakan.

Jika kamu ingin hp tetap menyala, sebaiknya jangan taruh disaku atau kamu bisa letakkan  di luar kamar tidur, agar gelombang elektromagnetik tidak menyerang organ otak kamu.

 

8.    Jika kamu sudah berkeluarga dan punya balita, penting jauhi hp kamu dari anak kamu.

Anak-anak usia dibawah 8 tahun sangat riskan terhadap bahaya radiasi handphone ini, sehingga sangat disarankan untuk tidak menggunakan ponsel.

 

9.    Gunakan tutup (casing) anti radiasi handphone. 

Di pasaran sekarang ini banyak ditawarkan berbagai produk untuk mengurangi bahaya radiasi handphone, mulai dari stiker anti radiasi handphone hingga casing khusus untuk smartphone yang radiasinya cukup tinggi.

 

Comments